Jumat, 10 April 2015

His Name is Today - Ia Hanya Tahu Hari Ini

His Name is Today
Gabriela Mistral
(Children Winner of Nobel Prize For Poetry)

We are guilty of many errors and many faults
But our worst crime is abandoning the children
Neglecting the fountain of life
Many of the things we need can wait
The child cannot
Right now is the time his bones are being formed
His blood is being made
And his senses are being developed
To him we cannot answer, “Tomorrow.”
His name is, “Today.”


Ia Hanya Tahu Hari Ini

Kita bersalah atas banyak kekeliruan dan kekurangan
Akan tetapi kejahatan yang terburuk adalah mengabaikan anak-anak
Menelantarkan mata air kehidupan
Banyak hal yang kita butuhkan bisa menanti
Anak-anak tidak
Kini saatnya tulang belulang mereka dibentuk
Darahnya dibuat
Dan panca inderanya dikembangkan
Padanya kita tak bisa menjawab, “Besok.”
Ia hanya tahu, “Hari ini.”


Saya membaca puisi di atas pertama kali di salah satu majalah Islami sebagai pembuka artikel tentang pendidikan anak. Itu sekitar tahun 2009 atau 2010. Tertarik dengan puisi yang lugas tapi sangat mengena itu, saya mulai mencari informasi tentang penulisnya.

Sebagian besar tema puisi-puisi Gabriela Mistral berbicara tentang anak-anak atau keluarga, atau setidaknya itulah yang dapat saya temukan di internet, dengan tone kesedihan dan kepahitan hidup. Saya tidak tahu apakah karyanya ada yang diterbitkan di Indonesia, yang pasti kalau kita mau mengetikkan namanya di mesin pencari di internet, sebagian karya-karyanya akan muncul dan bisa kita baca.

0 komentar:

Posting Komentar