“We all know that art is not truth. Art is a lie that makes us realize truth, at least the truth that is given us to understand. The artist must know the manner whereby to convince others of the truthfulness of his lies.”
– Pablo Picasso
(Kita semua tahu bahwa seni bukanlah kebenaran. Seni adalah kebohongan yang menyadarkan kita akan kebenaran, setidaknya kebenaran yang memang dibuat supaya dapat kita mengerti. Seorang seniman harus mengetahui dengan jalan seperti apa ia mengungkapkan kepada orang lain kebenaran dari kebohongannya)
Hampir di semua sekolah, di semua jenjang pendidikan, ada satu—atau dua—guru yang mendapat gelar kehormatan “killer”. Beruntungnya, gelar itu tidak berarti sebagaimana harfiahnya, tapi hanya sebuah kata yang menggambarkan ketegasan—karena tidak sopan menyebutnya galak, atau karena mata pelajaran yang diampunya terlalu sulit sehingga beliau dinilai “guru yang tidak mudah”.
Coba flashback dan temukan kembali sosok tersebut…
Tidak ada?
Mungkin masa sekolah Anda kurang seru, hehe
Coba ingat-ingat lagi…mungkin beliau adalah wali kelas III saat SD, atau guru mata pelajaran Biologi saat SMP, atau…The Legend and the Only One guru Seni Rupa SMA?
Ketika Bapak saya membuatkan sketsa berbagai objek dengan sangat baik, Ibu saya menggambar rumah yang seperti akan roboh, kerbau yang seperti bebek, dan ayam yang seperti telur. Dari sanalah ibu saya bercerita tentang sulitnya mata pelajaran seni rupa semasa SMA. Beliau bersama kawan sekelasnya harus duduk di depan gerbang sekolah, lalu melukis apa yang mereka lihat di hadapan mereka.
Saat itulah sketsa kerbau pertama ibu saya dibuat, bersama hamparan sawah musim tanam sebagai latarnya, dan….lukisan itu tak pernah selesai, apalagi dinilai. Seorang kawan berbaik hati membantu dalam tugas tersebut, menyelamatkannya dari Kaidah No. 1 melukis yang sering disampaikan guru seni rupanya, “Tidak ada lukisan yang salah…cuma jelek.”
Belasan tahun kemudian, guru seni rupa ibu saya menjadi guru seni rupa kakak saya, dan empat tahun setelah kakak saya, beliau menjadi guru seni rupa saya juga…What a beautiful life.
0 komentar:
Posting Komentar